Kamis, 25 Juni 2015

Ancaman Kiamat, Dihantam Asteroid: Diam-diam NASA Beraksi?



Ancaman Kiamat, Dihantam Asteroid: Diam-diam NASA Beraksi?
TEMPO.COJakarta - Mungkin masih segar dalam ingatan kita saat ilmuwan Profesor Brian Cox pernah  mengatakan bahwa kita tengah menghadapi risiko berhadapan dengan asteroid, tapi kita tidak menganggapnya secara serius.

“Ada asteroid dengan nama kita terpancang di sana yang akan menghantam kita,” kata Cox, 46 tahun, kepada MailOnline.

Kenyataannya, bumi yang nyaris kiamat itu hampir terjadi beberapa bulan lalu. “Kita tidak melihatnya,” ujar Cox. “Kita melihat jalan keluarnya, tapi jika kita meleset sedikit saja, asteroid itu akan melenyapkan kita. Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi.”

Senin, 22 Juni 2015

45 Tahun Wafatnya Putra Sang Fajar

Mengenang 45 Tahun wafatnya Soekarno (Foto: Sindo)6 JUNI 1901, Putra Sang Fajar, Ir. Soekarno menyapa dunia dan hari ini pada 45 tahun yang silam, 21 Juni 1970, salah satu tokoh proklamator, pemimpin besar revolusi mengembuskan nafas terakhirnya dengan keadaan tragis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Detik-detik meninggalnya Presiden pertama RI itu sungguh mengenaskan. Kondisi Soekarno yang sebelumnya pada 16 Juni 1970 mengalami koma, mengharuskannya dibawa dari Wisma Yaso (kini Museum Satria Mandala) ke RSPAD.
Soekarno dirawat di sebuah ruang sederhana dengan hanya ditemani salah satu putrinya,, serta dikawal ketat tentara. Dua hari kemudian, putri sulungnya, Megawati Soekarnoputri, diizinkan tentara membesuk sang ayah.
Sementara, Mohammad Hatta, sahabat seperjuangan Soekarno baru bisa menjenguknya pada 20 Juni di tahun yang sama. Pertemuan nan emosional itu pada akhirnya jadi “reuni” terakhir duet Dwi-Tunggal yang membawa Indonesia ke gerbang kemerdekaan.
Seperti dikutip dari buku ‘Bung Hatta: Pribadinya dalam Kenangan’, dengan segenap sisa kekuatan yang ada, Soekarno berusaha menyapa kedatangan Hatta. “Hatta, kau di sini?,” papar Soekarno lirih.
Sekuat tenaga pula Hatta menahan ledakan tangisnya melihat kondisi Soekarno yang mengenaskan terbaring tak berdaya. “Ya, bagaimana keadaanmu, No?,” jawab Hatta.
Hoe at het met jou…?,” tanya Soekarno lagi dalam bahasa Belanda yang artinya, ‘Bagaimana keadaanmu’. Bukannya membalas, Hatta justru akhirnya tak bisa membendung air mata.
Keduanya berpegangan tangan ibarat tak ingin dipisahkan maut. Soekarno dan Hatta pun tak kuasa saling menangis. Akhirnya keesokan harinya, 21 Juni 1970, Soekarno mengalah pada takdir dengan penyakit komplikasinya. Malaikat maut menjemput nyawanya.
Sempat Soekarno berwasiat soal keinginannya dimakamkan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Sayangnya keinginan Soekarno itu ditolak Presiden Soeharto. Terlepas dari perlakuannya terhadap Soekarno sejak “diasingkan” di Bogor hingga Wisma Yaso, Soeharto tetap ‘mikul duwur mendhem jero’ – menghormati yang tua.
Soekarno pun diputuskan Soeharto akan dimakamkan dengan upacara kenegaraan. Tapi keputusan soal di mana Soekarno akan dikebumikan masih jadi tanda tanya besar. Keluarga besarnya bersilang-pendapat hingga akhirnya diputuskan Soeharto, untuk dimakamkan dekat kuburan sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai di Blitar, Jawa Timur.
“Andai kata kita serahkan kepada keluarga besar yang ditinggalkannya, maka bakal repot. Saya memutuskan dengan satu pegangan bahwa Bung Karno sewaktu hidupnya sangat mencintai ibunya,” ucap Soeharto dalam buku ‘Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya’.
“Beliau sangat menghormatinya. Kalau beliau bepergian ke tempat jauh, beliau sungkem dahulu, minta restu pada ibunya,” tandas Soeharto.
(ris)

Jumat, 19 Juni 2015

INI DIA CARA CETAK ULANG TANDA BUKTI PENDAFTARAN Pendataan Ulang PNS SECARA ELEKTRONIK BKN 2015

selamat malam bapak dan ibu guru,,salam edukasi dan salam sejahtera untuk kita semua…
PUPNS (Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil) Tahun 2015 diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mengembangkan sistem manajemen kepegawaian.
Dalam proses pendaftaran / registrasi di PUPNS BKN Tahun 2015, adakalanya bagi sebagian Rekan PNS mengalami permasalahan di antaranya belum sempat tercetak Tanda Bukti Pendaftaran ternyata komputer down, salah klik, print out ataupun file hilang, padahal setelah dicek pada laman bahwasannya “NIP ini sudah terdaftar” seperti gambar berikut :
Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan nomor registrasi PUPNS BKN 2015 ataupun mencetak ulang tanda bukti pendaftaran, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Kunjungi links https://pupns.bkn.go.id/login
  1. Pada laman ini silahkan klik pada “Lupa No. Registrasi?
  1. Setelah itu masukkan NIP Anda dengan benar dan lengkap, lalu klik “OK”.
  1. Kemudian isikan jawaban pertanyaan pengaman yang muncul sama persis dengan jawaban yang Anda input saat proses registrasi / pendaftaran sebelumnya.

  1. Setelah nomor registrasi muncul, silahkan klik “Cetak”, maka Tanda Bukti Pendaftaran PUPNS 2015 Anda pun dapat dicetak kembali.

  1. Selesai, maka Tanda Bukti Pendataran berikut kode registasi dapat Anda dapatkan kembali.

Demikian cara / solusi untuk mengatasi lupa atau hilangnya nomor pendaftaran PUPNS 2015. semoga bermanfaat bagi kita semua.

CARA CETAK ULANG TANDA BUKTI PENDAFTARAN Pendataan Ulang PNS SECARA ELEKTRONIK BKN 2015

selamat malam bapak dan ibu guru,,salam edukasi dan salam sejahtera untuk kita semua…
PUPNS (Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil) Tahun 2015 diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mengembangkan sistem manajemen kepegawaian.
Dalam proses pendaftaran / registrasi di PUPNS BKN Tahun 2015, adakalanya bagi sebagian Rekan PNS mengalami permasalahan di antaranya belum sempat tercetak Tanda Bukti Pendaftaran ternyata komputer down, salah klik, print out ataupun file hilang, padahal setelah dicek pada laman bahwasannya “NIP ini sudah terdaftar” seperti gambar berikut :
Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan nomor registrasi PUPNS BKN 2015 ataupun mencetak ulang tanda bukti pendaftaran, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Kunjungi links https://pupns.bkn.go.id/login
  1. Pada laman ini silahkan klik pada “Lupa No. Registrasi?
  1. Setelah itu masukkan NIP Anda dengan benar dan lengkap, lalu klik “OK”.
  1. Kemudian isikan jawaban pertanyaan pengaman yang muncul sama persis dengan jawaban yang Anda input saat proses registrasi / pendaftaran sebelumnya.

  1. Setelah nomor registrasi muncul, silahkan klik “Cetak”, maka Tanda Bukti Pendaftaran PUPNS 2015 Anda pun dapat dicetak kembali.

  1. Selesai, maka Tanda Bukti Pendataran berikut kode registasi dapat Anda dapatkan kembali.

Demikian cara / solusi untuk mengatasi lupa atau hilangnya nomor pendaftaran PUPNS 2015. semoga bermanfaat bagi kita semua.

Rabu, 17 Juni 2015

Tahun 2100, Suhu Harian Indonesia Bisa Capai 40 Derajat Celsius


Tahun 2100, Suhu Harian Indonesia Bisa Capai 40 Derajat Celsius

NASA Gambaran suhu harian Indonesia dengan skenario emisi tinggi berdasarkan prediksi NASA.
KOMPAS.com — Prediksi terbaru yang dirilis Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap bahwa pada tahun 2100, suhu harian di Indonesia bisa sangat tinggi. Suhu 40 derajat celsius dapat menjadi kenyataan sehari-hari.

Prediksi tersebut berdasarkan pada analisis dataset Earth Exchange Global Daily Downscaled Projections (NEX-GDDP) milik NASA. Data memuat suhu dari tahun 1950 serta skenario emisi gas karbon dioksida hingga beberapa dekade ke depan.

Data yang digunakan NASA tersebut masih kasar dan memiliki keterbatasan. Namun, prediksi berdasarkan data yang dikumpulkan lewat riset big data NASA Advanced Supercomputing Centre di Ames Research Center, California, itu setidaknya bisa memberi gambaran suhu masa depan.

Bila dengan skenario emisi rendah, suhu harian di Indonesia pada tahun 2100 bakal berkisar antara 30 - 35 derajat celsius. Sementara, bila dengan skenario emisi tinggi, suhu Indonesia bakal berkisar antara 35 - 40 derajat celsius.

Juli hingga Oktober akan menjadi bulan terpanas dalam setahun seiring dengan musim kemarau yang terjadi pada bulan itu. Dalam waktu dan lokasi tertentu, suhu bisa lebih dari 40 derajat celsius.

Ellen Stofan, pimpinan ilmuwan NASA, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (15/6/2015), mengungkapkan, "Dengan dataset global ini, semua punya perangkat berharga untuk membuat perencanaan seiring memanasnya planet kita."

Bukan hanya Indonesia yang akan mengalami suhu lebih panas. Wilayah Afrika Utara, India, dan ekuatorial Amerika Selatan akan mengalami suhu harian lebih dari 45 derajat celsius saat musim panas. Gambaran umum suhu Bumi tahun 2100, menurut NASA, dapat dilihat pada tautan ini.

Prediksi ini juga memberi pesan pentingnya langkah mengurangi emisi gas rumah kaca agar suhu Bumi tak terus meningkat. Lembaga lokal di Indonesia, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mungkin juga bisa melihat datanya dan membandingkan dengan hasil NASA.

Selasa, 16 Juni 2015

kenaikat pangkat bagi kota tangerang banten

URUS KENAIKAN PANGKAT DAN PENSIUN, PNS DIBANTU SISTEM DIGITAL

Posted at June 15th, 2015 | Categorised in BERITA NASIONAL
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat pagi dan selamat beraktifitas
Pada kesempatan pagi yang berbahagia ini situs pendidikanguru.com kembali menyapa rekan-rekan pengunjung dengan melalui berita dan informasi terkini tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tanah air.
Adapun topik pembahasanya terkait dengan masalah pengurusan kenaikan pangkat dan pensiun bagi PNS. Ingin tahu bagaimana informasi selengkapnya…? mari kita simak berita berikut ini dengan seksama.
Para pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan pemerintah Kota Tangerang diberi kemudahan untuk mengurus administrasi menggunakan sistem digital dan online. Kemudahan itu diperuntukkan khusus dalam hal pengurusan kenaikan pangkat dan masa pensiun.
Sebelumnya, para PNS diharuskan membawa semua berkas miliknya untuk mengurus kenaikan pangkat dan pensiun. Sistem ini juga menyimpan semua berkas yang pernah diserahkan sebelumnya. Sehingga, dengan sistem digital dan online, PNS hanya perlu membawa berkas tambahan sebagai bagian dari persyaratan.
“Jadi, kalau ada kenaikan pangkat dan pensiunan, para pegawai bersangkutan tidak perlu menyerahkan berkas dokumen kembali, cukup melengkapi apa yang kurang saja,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, Senin (15/6/2015). Dadi menjelaskan, sistem pengolahan data secara digital dan online ini telah diterapkan di kantor kelurahan, kecamatan, unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dan organisasi perangkat desa (OPD). Sistem tersebut diharapkan bisa mendukung validasi data kepegawaian menjadi lebih cepat dan efisien.
Pada bulan April, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang juga telah menerapkan sistem serupa yang dinamai Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIKDA) dan Sistem Administrasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK). Sistem tersebut diklaim Dadi telah berjalan lancar dan sangat membantu kegiatan yang ada di BKPP.
(Sumber : kompas.com)
Demikian berita tentang kenaikan pangkat PNS yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.